Bengkulu – Warga Kelurahan Malabero Kota Bengkulu mengancam akan memboikot Pemilihan Kepala Daerah yang akan digelar akhir tahun 2024.
Ancaman ini dipicu kondisi jalan Pasar Barukoto II yang sudah hancur dan tidak ada perbaikan lebih dari 15 tahun.
Tokoh masyarakat Malabero Kemas Abdulah mengatakan, jika hujan turun, jalanan tergenang dan membentuk kubangan becek sehingga masyarakat tudak nyaman.
“Percuma saja kita memilih pemimpin tetapi tidak memperhatikan akses ekonomi dan jalur pelintasan masyarakat,” tegas Kemas Abdulah.
Pemuka agama Malabero Hermanda Syukri menambahkan, Pasar Barukoto yang merupakan pusat ekonomi tertua di Kota Bengkulu sekarang ini dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan.
“Bangunan, Sanitasi, jaringan listrik semuanya amburadul,” ujar Syukri.
Anggota DPRD Kota Bengkulu Ronny Tobing yang menyambangi warga mencoba memberikan solusi. Dia meminta masyarakat untuk tenang dan membawa persoalan ini dengan kepala dingin.
“Semua pasti ada solusinya,” ujar Ronny.
Dia memastikan akan membawa persoalan ini sesuai kewenanganbyang dimilikinya.
Ronny yang juga akan maju dalam Pilkada 2024 berpasangan dengan Deddy Wahyudi ini juga memastikan jika mereka dipercaya memimpin Kota Bengkulu akan memasukkan revitalisasi Pasar Barukoto sebagai program prioritas utama.
“Tolong diingatkan lagi,” kata Ronny Tobing.