Berita Ekonomi, Bisnis, Hiburan dan Wisata Indonesia Terbaru dan Terpopuler.

''Tiada Ujar''

Aku menemukannya
Pada kota kerdil nan asing
Semua ramah meninggalkan
Tiadapun terkecuali, dikau

Sampai suatu ketika aku melihat-Nya
Menyapa
Menepi
Menebar senyum

Tuhan

Tiadapun engkau
Aku hanyalah ranting rapuh
Tanpa sapamu kala itu
Aku luruh di rebah keluh

Setiap diksi ku persembahkan
Adalah kekuatanku merayu
Walau kadangkala tabu
Inilah kedayaanku memuji

Sampai tidak nyawa bersanding
Aku masih tetap orang kerdil
Yang hanya membual
Hingga membuatmu kesal

Di mana musim menunggu
Meranggas merapuh berganti
Yang terus berulang
Suatu saat henti

Kala tatih bijaksana
‘Bersabarlah kekasihku’
Seperti halnya aku
Bersabar jadi hambamu

08 April 2018

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *