Berita Ekonomi, Bisnis, Hiburan dan Wisata Indonesia Terbaru dan Terpopuler.

SEKULAR

Pagi-pagi aku terbangun
menggali rumus rantai kehidupan dan seleksi alam
menyisakan mimpi semalam
yang tiada kunjung terbenam.

Ah, aku malu dengan ayam 
sedari tadi berkencan dengan songsong fajar
sedang aku mendikte kalkulasi nominal 
yang belum kurancang daftar hadirnya.

Perut keroncongan dengan nada sumbang
melihat tuna wisma berjejer di palang pintu
aku berbalik memutar pagar
kembali menyingsingkan lengan dan kerah baju.

Kutanya satu-satu; 
kau dari dulu mengapa, belajar atau diajar
sebaiknya pulang, kerja jangan sampai dikerjai
cukup 14 tahun jadi pelajar, 
harusnya kini kau mengajar,
bukan diajar dan berjajar menjajakan piagam kelulusan.

Oh, ya
kutitipkan salam pada penguasa
bagaimana strategi berkelakar
menghasilkan satu metode bertandang di bawah lasian
mencakar potensi difabel 
menghancurkan karakter bangsa.

Bengkulu, 15 September 2018
banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *