Jatuh aku terjerembab kaku
Lemah terkulai dikamar peraduan
Menginjak setengah abad dibumi pekat
Kini tinggal tulang penantian
Format metafora mengeja pada dinding
Waktu berdenting mengawasi sisa bersua
Satu persatu nafas melantunkan zikir
Dua malaikat merayap dipangkuanku
Aku lupa janji sakit yang mejamah
Aku lupa janji syukur yang tersisa
Mata sayu, telinga layu, uban berguguran
Gelisah melemahkan jemariku
Oh, Tuhan Muhammad
Izinkan aku menyulam kafanku
Beri daku waktu
Melirik taman firdaus
14 April 2018
“Sesekali, pergilah kerumah sakit atau pemakaman. Kita tak tahu kemana akan berlabuh, kecuali setelah mati”