Berita Ekonomi, Bisnis, Hiburan dan Wisata Indonesia Terbaru dan Terpopuler.

Sajak 48

Meski berkali-kali jatuh
kau masih sempat bangkit

Tak usah jauh-jauh mengungkit sakit,
katamu, biar saja kuhabiskan tabah

Cukup sekian aku mengusik radu
dari keribaanmu, gadis lugu nan ayu
terus tangguh menahan rindu
semayam menepis jari-jari tawadu

Kau silahkan diri permisi
tanpa bertatap kaca
tinggalkan seberkas luka
dan menangisi kematianku

Sesampainya di prapatan
aku memalingkan kepala
melihatmu enyah
atau tetap bersimbah tangis

Nyatanya kau kembali
menggelontorkan kenangan
yang terus enggan kutinggalkan
kini, lantas kembali mati
menyayat kening akalku

Simpang Kenangan, 11 Agustus 18

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *