Berita Ekonomi, Bisnis, Hiburan dan Wisata Indonesia Terbaru dan Terpopuler.

Sajak 38

Larik penuh liris
Melawat riuh, membuntuti pelipis
Pendarnya jalan pelan-pelan
Tak tertahan khayalan

Mata pucat pasi terkoyak
Kesenduan nisbah meruak
Sampai ngiang saja di telingaku
Kalbu kaku sepersatu

A-
S–
T—
A—-
G—–
F——
I——-
R——
U—–
L—-
L—
A–
H-

Angkuh sahaja tiada ada
Gelap fasik iman rapuh
Ubah lasah lepuh anganku, hinggap

Sebentar lagi,
Bulan sejajar pada bumi-matahari
Di penghujung Juli
Pun angka pada nisanku
Kian mendekap; dekati mati

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *