Aku suka walau berkarat-karat
Tatapnya yang mengeja kenang
Cara memperhatikan tanpa bayang
Senja itu,
Lagi mengukur waktuku
Sampai mana syukur padaMu
Nafas sejengkal nikmat, fardu
Senja itu,
Teras rumahku bersemayam
Saat nanti tak lagi mengabarkan sendu
Bagi burung-burung yang terbebas
Senja itu,