Bengkulu : Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Bickman Panggarbessy, mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, luas lahan yang diremajakan melalui Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting mencapai 1.070 hektar di daerah ini.
Sebanyak 5 Kabupaten di Bengkulu turut serta dalam program ini, dengan rincian luas lahan yang diremajakan sebagai berikut: Kabupaten Bengkulu Utara 79,7 hektar, Rejang Lebong 50,5 hektar, Mukomuko 760 hektar, Seluma 71,22 hektar, dan Bengkulu Selatan 108,9 hektar.
“Bickman mengungkapkan harapannya bahwa Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kaur akan bergabung dalam PSR tahun ini,” ujar Bickman pada hari Rabu (13/3/24).
Dia juga membagikan data partisipasi petani sawit pada tahun 2023, di mana 662 petani sawit turut serta dalam program PSR. Kabupaten Mukomuko mencatat jumlah peserta terbanyak, yaitu 477 orang.
“Partisipasi petani sawit dalam PSR pada tahun 2023 cukup tinggi, terutama di daerah Mukomuko. Kami berharap partisipasi petani di Kabupaten lainnya dapat meningkat pada tahun ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa peningkatan partisipasi petani sawit pada tahun 2024 merupakan kunci utama dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan sektor perkebunan sawit di Bengkulu. PSR memungkinkan petani untuk mendapatkan bantuan dan dukungan teknis untuk mengganti tanaman sawit yang tidak produktif, dengan tujuan meningkatkan kualitas produksi kebun mereka.
“Partisipasi aktif petani sawit di Bengkulu sangat penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan sektor perkebunan sawit di wilayah ini,” tandasnya.