Bengkulu : Subsektor musik diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan yang positif pada tahun ini. Fenomena ini tidak lepas dari keberadaan berbagai platform musik baru yang menjadi wadah bagi para musisi untuk berkreasi dan menyalurkan bakat mereka. Data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2023/2024 mencatat bahwa pertumbuhan music streaming di berbagai platform menyumbang sebesar 90,6% dari total pendapatan subsektor musik, mencapai angka sebesar 75,4 juta dolar.
Menariknya, tren pertumbuhan subsektor musik ini diprediksi akan berlanjut sepanjang tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh banyaknya musisi dari berbagai daerah di Indonesia yang kembali merilis karya-karya musik, menggunakan bahasa Indonesia serta bahasa-bahasa daerah yang menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri.
Dalam era digital ini, para musisi memiliki akses yang lebih luas untuk menjangkau pendengar mereka, baik secara lokal maupun global. Platform-platform streaming musik telah memfasilitasi para musisi untuk menampilkan karya-karya mereka kepada khalayak dengan lebih mudah dan efisien. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi musisi lokal untuk mendapatkan pengakuan yang lebih luas serta mengembangkan karir mereka di kancah internasional.
Selain itu, semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap musik berbahasa Indonesia dan bahasa daerah mencerminkan semangat kebanggaan akan budaya lokal. Ini juga membuka peluang bagi musisi lokal untuk mengekspresikan identitas dan keunikan budaya mereka melalui karya-karya musik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa subsektor musik memiliki prospek yang cerah di tahun-tahun mendatang. Dengan dukungan dari berbagai pihak serta inovasi yang terus berkembang, musik lokal Indonesia akan terus menjadi bagian penting dalam industri musik global dan memberikan kontribusi yang berarti dalam ekonomi kreatif negara.