Cilacap – Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat bangkitnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sempat terpuruk pada masa Pandemi Covid-19.
“Pembangunan infrastruktur mempermudah dalam distribusi produk UMKM. Sehingga dapat lebih cepat sampai ke tangan konsumen,” kata Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah, dalam kegiatan Sosialisasi Peran Kemitraan UMKM dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang berlangsung di Cilacap, Sabtu (3/12).
Dengan kemudahan distribusi, lanjut Erma, pembangunan infrastruktur secara tidak langsung juga membuat harga produk bisa lebih rendah namun tetap memiliki daya saing. Pelaku UMKM dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen, dan usaha dapat semakin berkembang.
Dirinya mengapresiasi Waskita Karya sebagai BUMN yang menjadi agen pembangunan di bidang infrastruktur yang terus memberikan kontribusi positif untuk seluruh masyarakat dan stakeholders dalam membangun Indonesia.
“Hal ini diwujudkan melalui pembangunan di berbagai sektor antara lain jalan tol, bendungan, kelistrikan, bangunan gedung, bandar udara, dan jalur perkeretaapian. Bagi UMKM, hal ini sangat membantu dan memberikan manfaat. Dan ini merupakan bentuk kemitraan antara UMKM dengan BUMN,” tambah Erma.
Pada sektor jalan tol, Waskita turut berkontribusi dalam pembangunan beberapa jalan tol dengan total panjang sekitar 1.300 Km yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.