Bengkulu – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) melalui program keluarga berencana (KB), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu kembali menggelar pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi tenaga bidan di wilayahnya.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bidan dalam memberikan pelayanan kontrasepsi modern, seperti implant dan intra uterine device (IUD), sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan KIA di Bengkulu.
Pelatihan yang diadakan pada pertengahan Juli 2024 ini merupakan kelanjutan dari pelatihan serupa yang dilaksanakan bulan lalu. Kali ini, pelatihan diikuti oleh puluhan bidan dari berbagai daerah di Bengkulu.
“Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa bidan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam memberikan pelayanan kontrasepsi modern,” kata Ketua Tim Kerja 7 BKKBN Bengkulu, Zainin. “Dengan demikian, bidan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada akseptor KB dan membantu meningkatkan KIA di Bengkulu.”
Zainin menambahkan bahwa pelatihan ini juga dilengkapi dengan praktik lapangan, di mana para bidan langsung melayani akseptor KB dengan implant dan IUD. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para bidan siap untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam pelatihan di lapangan.
“Pada pelatihan angkatan Juli 2024 ini, terdapat 37 akseptor IUD dan 31 implant,” kata Zainin. “Sehingga, dalam pelatihan kontrasepsi tahun ini, BKKBN Bengkulu telah menyumbang 120 akseptor MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang).”
BKKBN Bengkulu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas KIA melalui berbagai program dan kegiatan, termasuk pelatihan bidan ini. Diharapkan dengan meningkatkan kompetensi bidan dalam pelayanan kontrasepsi modern, BKKBN Bengkulu dapat berkontribusi pada penurunan angka kematian ibu dan anak di Bengkulu.
