Bengkulu Utara – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar rapat paripurna dengan agenda utama Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD, di ruang rapat paripurna DPRD pada Selasa (23/4/2024).
Dalam sesi tersebut, Wakil Bupati Arie Septia Adinata menyampaikan bahwa pada tahun anggaran 2023, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara telah berhasil menyelesaikan sejumlah program pembangunan. Target pendapatan daerah pada tahun tersebut juga berhasil tercapai bahkan melampaui target yang telah ditetapkan, mencapai total pendapatan sebesar Rp1,3 triliun.
“Dana tersebut telah melalui proses pembahasan yang matang dengan DPRD dan digunakan sesuai dengan kebutuhan daerah yang telah diatur dalam APBD,” kata Wakil Bupati Arie.
Lebih lanjut, Arie menjelaskan bahwa DPRD terus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap semua program pembangunan prioritas daerah. Dia menegaskan bahwa pembangunan fisik, seperti infrastruktur jalan dan irigasi, telah menjadi fokus utama pembangunan di Bengkulu Utara.
“Selama tahun 2023, terjadi penurunan angka stunting dan kemiskinan di wilayah Bengkulu Utara. Meskipun angka inflasi meningkat secara nasional, namun angka kemiskinan terus menurun di daerah kami,” ungkapnya.
Pada akhir sesi, Wakil Bupati Arie menyampaikan apresiasi kepada DPRD Bengkulu Utara atas kerjasama yang baik selama 10 tahun dalam membangun Kabupaten Bengkulu Utara bersama-sama dengan Bupati Mian.
Sementara itu, Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, menjelaskan bahwa DPRD telah melakukan rapat internal terkait pembahasan raperda tersebut. Ia menegaskan bahwa DPRD akan melanjutkan pembahasan secara mendetail terkait pelaksanaan APBD di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami akan membahas dengan detail pelaksanaan APBD di setiap OPD, terutama terkait program-program prioritas pembangunan daerah,” ungkap Ketua DPRD.
Sonti menambahkan bahwa meskipun pembangunan tahun 2023 berlangsung baik secara keseluruhan, DPRD akan tetap memantau dan mendampingi kinerja setiap OPD untuk memastikan pembangunan berjalan optimal.
“DPRD berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja setiap OPD dalam menyelesaikan program-program pembangunan dengan baik di tahun 2024,” tandasnya.