Berita Ekonomi, Bisnis, Hiburan dan Wisata Indonesia Terbaru dan Terpopuler.

Ngeri! Harimau Mangsa Ayam Warga Bengkulu Utara

AVvXsEiPc4syJ7oVPzqzt18w0aRHxYaoxDMxBt3oNHFwzG4JKgGwFpUCwQDbwB0YYVOiDvHgR48MJjMRuNAQdI6m6nP79Zty6uy9uLvq0ZkSDosLjT9zV10Uj0vByj0MbR b473153ZNrV8Y zxDmpwSZhpyQhLn6FdczWGD0u5vPA2ockY8 aZL 5lDYoao6w3s16000
AVvXsEiPc4syJ7oVPzqzt18w0aRHxYaoxDMxBt3oNHFwzG4JKgGwFpUCwQDbwB0YYVOiDvHgR48MJjMRuNAQdI6m6nP79Zty6uy9uLvq0ZkSDosLjT9zV10Uj0vByj0MbR b473153ZNrV8Y zxDmpwSZhpyQhLn6FdczWGD0u5vPA2ockY8 aZL 5lDYoao6w3s16000


Bengkulu Utara – Warga Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kembali dihebohkan dengan penampakan seekor Harimau Sumatera di kebun salah seorang warga di Dusun Limas Jaya, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, BU. Hewan buas tersebut terekam kamera ponsel warga dan videonya viral di media sosial.

Harimau Sumatera itu juga dilaporkan telah memangsa ayam milik warga.

Kapolres BU AKBP Lambe Patabang Birana SIK MH melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare SH membenarkan kejadian tersebut dan telah menerima laporan atas adanya penampakan hewan yang dilindungi undang-undang tersebut.

“Benar, peristiwa penampakan hewan tersebut terjadi pada Jumat (24/5) oleh warga setempat. Kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan,” ujar Kapolsek.

Berdasarkan keterangan dari Angga, pemilik kebun, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (24/5) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, Angga dan keluarganya sedang mandi di sungai.

Kucing peliharaan mereka bertingkah aneh, sehingga mereka bergegas meninggalkan sungai menuju pondok.

Sesampainya di pondok, Angga merasa ada yang aneh dan mencoba menghidupkan api. Tak lama kemudian, terdengar suara ranting patah dan terlihat Harimau Sumatera memasuki kebunnya dan memangsa ayam miliknya di kebun kopi yang tidak jauh dari pondok.

“Angga dan keluarganya menyaksikan hewan buas tersebut memangsa ayam mereka dan merekam kejadian tersebut dengan ponsel,” terang Kapolsek.

Angga juga mengaku bahwa dalam 1 minggu terakhir, Harimau Sumatera telah terlihat di kebunnya sebanyak 3 kali. Hal ini juga diakui oleh masyarakat lain yang menemukan jejak kaki hewan buas tersebut.

“Angga mengakui penampakan tersebut sudah 3 kali dalam sepekan terakhir dan banyak juga masyarakat lainnya menemukan jejak kaki hewan buas tersebut. Hal ini wajar karena kebun Angga sendiri merupakan kebun HPT (Hutan Produksi Terbatas) yang jaraknya dengan Hutan Lindung hanya 5 KM,” ungkap Kapolsek.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Ketahun mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak BKSDA atas permintaan perangkat desa, Kadun Limas Jaya, dan masyarakat. Tindak lanjut akan segera dilakukan, namun BKSDA saat ini masih fokus menangani penampakan hewan buas di Arga Makmur.

Kapolsek Ketahun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar kebun atau hutan.

“Kepada masyarakat agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar kebun atau hutan. Jika menemukan jejak atau melihat Harimau Sumatera, segera laporkan kepada pihak berwajib atau BKSDA,” ungkap Kapolsek.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *