Bengkulu – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Bengkulu akan mengikuti instruksi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk menarik dananya dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
Keputusan ini diambil berdasarkan Memo Keputusan PP Muhammadiyah Nomor: 320/1.0/A/2024 tentang konsolidasi dana, sebagai upaya untuk tidak mengkonsentrasikan dana di satu bank syariah saja.
Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Bengkulu, Fazrul Hamidy, menegaskan bahwa Muhammadiyah Bengkulu tunduk dan patuh terhadap arahan pusat.
“Kita akan tarik dana di BSI juga tentunya, sesuai maklumat PP Muhammadiyah,” ujar Fazrul pada Sabtu, 8 Mei 2024.
Fazrul juga telah menginstruksikan amal usaha Muhammadiyah di Bengkulu, seperti Universitas Muhammadiyah Bengkulu, untuk segera menarik dananya dari BSI.
“Kita juga telah mengimbau kepada amal usaha untuk menarik dananya di BSI, kalau ada,” jelas Fazrul.
Hingga saat ini, Fazrul menyatakan bahwa penarikan dana hanya dilakukan di BSI dan belum ada instruksi untuk menarik dana dari bank lain.
“Hanya BSI sejauh ini, belum yang lain (Bank, red),” kata Fazrul.