Bengkulu – Masyarakat mungkin masih asing mendengar nama buah kecapi. “Si Manis” yang mulai langka ini nyatanya memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya berabad-abad yang silam. Tumbuhan ini masuk ke Indonesia melalui Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Tapanuli. Buah kecapi memiliki kulit yang cukup tebal, biji besar, dan rasa manis saat matang meski kadang sedikit asam.
Manfaat Buah Kecapi
1. Mencegah Diabetes
Buah kecapi baik dikonsumsi bagi penderita diabetes karena kaya akan serat dan mempunyai indeks glikemik yang rendah. Kandungan serat membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko lonjakan gula yang berbahaya.
2. Mengatasi Diare dan Sembelit
Kandungan serat dalam buah kecapi sangat efektif dalam mengatasi masalah kesulitan buang air besar (BAB). Serat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi gejala sembelit serta diare.
3. Mencegah Kanker
Buah kecapi mengandung zat antioksidan yang tinggi. Antioksidan ini berperan penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh dengan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel sehat. Konsumsi rutin buah kecapi dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kanker.
4. Meningkatkan Imun Tubuh
Kandungan vitamin C dan zat antioksidan dalam buah kecapi sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan, sehingga tubuh lebih tahan terhadap berbagai penyakit.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Kandungan serat dalam buah kecapi, terutama serat tidak larut, baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Serat ini membantu mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Buah kecapi yang mungkin jarang dikenal, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan kandungan serat, antioksidan, dan vitamin yang tinggi, buah ini bisa menjadi tambahan yang baik dalam diet sehari-hari untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.