Bengkulu Utara – Setelah pencarian intensif selama dua hari, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban bernama Arjun (22) sekitar 0,08 km dari lokasi dugaan jatuh. Arjun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan segera dievakuasi menuju rumah duka di Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Ibu Erviana dari BPBD Bengkulu Utara pada Sabtu, 18 Mei 2024, pukul 21.00 WIB. Menurut laporan, Arjun bersama teman-temannya sedang mencari ikan di sekitar sungai dekat tambang PTPN pada pukul 17.00 WIB.
Saat menyeberangi sungai, Arjun terseret arus yang kuat akibat hujan deras yang meluap. Upaya pencarian dilakukan sejak saat itu, namun hingga malam Arjun belum ditemukan.
BACA SEBELUMNYA : Remaja 22 Tahun Terseret Arus di Sungai Serangai Bengkulu Utara
Pada hari ini, 20 Mei 2024, pukul 10.40 WIB, Tim SAR Gabungan melaksanakan evaluasi dan debriefing setelah ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia. Dengan ditemukannya Arjun, operasi pencarian dinyatakan selesai. Pada pukul 11.00 WIB, operasi resmi diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Operasi ini melibatkan berbagai pihak dan dikoordinasikan dengan baik untuk memastikan setiap langkah pencarian dilakukan secara efektif. Semua pihak yang terlibat telah bekerja keras dalam upaya menemukan korban dan mengakhiri operasi dengan prosedur yang sesuai.
“Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Arjun. Semoga keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” demikian Kepala Basarnas Muslikun Sodiq.