Mukomuko – Pemerintah Kabupaten Mukomuko menyebutkan jumlah desa wisata di Kabupaten Mukomuko hingga saat ini masih tetap 53 desa. Tidak ada penambahan desa wisata baru pada tahun ini.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Olahraga dan Kepemudaan Kabupaten Mukomuko Juni Erwani mengatakan penambahan desa wisata terakhir kali dilakukan pada tahun 2022 lalu, yakni Desa Agung Jaya di Kecamatan Air Manjunto dan Desa Padang Gading di Kecamatan Sungai Rumbai.
“Proses penetapan desa wisata cukup panjang. Desa harus menyampaikan data potensi wisata yang dimiliki, kemudian dilakukan peninjauan, pendataan, dan proses lainnya,” jelas Juni.
Juni berharap desa wisata yang sudah ada saat ini dapat terus dikembangkan dan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan demikian, desa wisata dapat berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Banyak desa wisata di Mukomuko yang memiliki potensi wisata yang sangat menarik, seperti wisata alam, budaya, dan buatan. Kami akan terus melakukan pemantauan dan pembinaan agar desa wisata ini semakin maju dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Meskipun jumlah desa wisata di Mukomuko cukup banyak, namun masih banyak potensi yang belum tergarap secara maksimal. Beberapa tantangan yang dihadapi adalah kurangnya infrastruktur, minimnya promosi, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Namun demikian, potensi wisata di Kabupaten Mukomuko sangat besar. Dengan dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha pariwisata, desa wisata di Mukomuko dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Provinsi Bengkulu.
