Bengkulu – Warren Buffett, investor besar yang memiliki pengaruh di pasar saham Amerika Serikat dan dunia, sering kali membagikan trik dan tips keuangan untuk meraih kesuksesan dan kekayaan di masa muda. Buffett, yang dikenal sebagai salah satu investor tersukses sepanjang masa, menekankan bahwa kebiasaan sehari-hari sangat berpengaruh pada masa depan, khususnya dalam pengelolaan uang.
Dilansir dari newtraderu.com, Selasa (20/2/2023), Buffett mengatakan bahwa gaya hidup konsumtif dan impulsif adalah penyebab utama orang sulit mengelola keuangan dengan baik, yang pada akhirnya membuat mereka sulit menjadi kaya dan tetap miskin. Berikut adalah 10 kebiasaan yang menurut Warren Buffett membuat orang sulit kaya:
-
Penggunaan Uang yang Tidak Sehat
Penggunaan uang yang tidak sehat dapat menimbulkan masalah serius yang berulang. Contohnya adalah tidak menabung untuk kebutuhan mendesak dan tidak memiliki investasi jangka pendek maupun panjang. Menyisihkan 20%-30% dari gaji untuk ditabung dan diinvestasikan adalah langkah penting untuk menghindari pemborosan. -
Tidak Memiliki Rencana Anggaran
Rencana anggaran membantu membatasi pengeluaran dan mengelola keuangan pribadi maupun keluarga. Tanpa rencana anggaran, uang akan cepat habis tanpa terkendali. -
Membandingkan dan Ikut-Ikutan Tren
Membandingkan kondisi keuangan dengan orang lain bisa menimbulkan iri dan tidak baik untuk kesehatan keuangan. Fokus pada kondisi keuangan sendiri lebih penting daripada mengikuti tren. -
Tidak Memiliki Dana Darurat
Dana darurat penting untuk situasi mendesak. Setidaknya, dana darurat harus sebesar enam kali gaji bulanan. Ini akan membantu menjaga stabilitas keuangan. -
Tidak Memperhatikan Pengeluaran Belanja Bulanan
Kebiasaan mengawasi pengeluaran bulanan sangat penting. Tanpa pengawasan, uang bisa terbuang sia-sia karena pembelian yang tidak sesuai dengan kebutuhan. -
Pembelian Secara Impulsif
Pembelian impulsif sering terjadi ketika orang belum bisa menentukan nilai dari barang yang dibeli. Ini mengakibatkan uang terbuang sia-sia dan barang yang dibeli tidak terpakai. -
Tidak Melakukan Diversifikasi
Diversifikasi dalam investasi membantu memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko kerugian. Tidak melakukan diversifikasi berarti menempatkan semua risiko pada satu investasi. -
Tidak Adanya Penerapan Rencana Keuangan
Tanpa perencanaan keuangan, orang akan kesulitan untuk menjadi kaya. Perencanaan yang buruk menyebabkan pengeluaran tidak terkontrol sehingga uang mudah habis. -
Membayar Pajak Terlalu Banyak
Pembayaran pajak yang besar berasal dari aset bergerak dan tidak bergerak. Penting untuk membeli barang-barang mewah berdasarkan kebutuhan untuk menghindari beban pajak yang tinggi. -
Hidup di Luar Kapasitas Diri Sendiri
Gaya hidup yang melebihi kemampuan finansial cenderung menghabiskan banyak uang. Orang yang hidup dalam gengsi akan menghabiskan uang untuk membeli barang yang diinginkan, bukan yang dibutuhkan.
Warren Buffett menekankan pentingnya kesadaran dan disiplin dalam pengelolaan keuangan. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, orang dapat meningkatkan kesempatan mereka untuk mencapai kekayaan dan stabilitas finansial.