Dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Bengkulu seperti Pulau Enggano, Mego, Pulau Satu, dan Pulau Dua, Pulau Tikus memiliki keunggulan dengan jarak tempuh yang lebih dekat, menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Arie, salah satu pengelola Jasa Wisata Pulau Tikus 3 Putra di Kelurahan Malabero Kota Bengkulu, menjelaskan bahwa strategi promosi mereka difokuskan pada dua target utama: wisatawan lokal dan mancanegara.
“Promosi kami memang menyasar wisatawan lokal, tetapi kami lebih aktif dalam menjangkau wisatawan asing yang sudah lama tinggal di Indonesia,” ungkap Arie.
Strategi ini telah terbukti berhasil karena keindahan Pulau Tikus berhasil menarik minat banyak wisatawan dari luar daerah seperti Jambi, Sumatera Utara, dan berbagai kabupaten lainnya, yang datang dengan penuh antusiasme untuk menikmati pesona bawah laut pulau ini.
Menurut agen wisata, wisatawan internasional cenderung lebih menghargai keindahan Pulau Tikus dan lebih bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian pulau serta alam bawah lautnya.
“Mereka cenderung lebih peduli terhadap kebersihan pulau dan kelestarian alam bawah lautnya,” tambah Arie.
Tiap bulannya, sekitar 50 wisatawan, baik perorangan maupun dalam kelompok, mengunjungi Pulau Tikus. Agen wisata menawarkan berbagai paket menarik dengan harga bervariasi, mulai dari Rp250.000 hingga Rp500.000.
Paket wisata tersebut mencakup aktivitas seperti menyelam atau snorkeling, berselancar, serta menikmati hidangan lezat di pulau tersebut. “Di sana kita bisa menyelam dan berfoto dengan ikan nemo,” tambah Arie dengan semangat.
Perjalanan ke Pulau Tikus memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam menggunakan perahu semi tradisional. Selama perjalanan, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan karang indah dan ombak biru yang menenangkan.
Fasilitas di pulau ini lengkap, termasuk tempat makan dan penginapan. Wisatawan dapat memilih paket wisata yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.