Berita Ekonomi, Bisnis, Hiburan dan Wisata Indonesia Terbaru dan Terpopuler.

Honorer DLHK Bengkulu Selatan Tewas Gantung Diri

AVvXsEgL9oReHTYZOP92VskFu5ff9hIE0XJSs7AAFs1Tdik h9BHqex3DfYiWgCxAO3Cxft6vKOuHaoKwUlw8GTXRqP7hc ylT76RErbvApQDQkBJR0U83pl0g8LPtCAJbSGTdgz1dNqk9g cHQL8CMp9NqYWkBfkl1ZYsu1QcfPeY2fAsNB5uiiUFN009U8og3Q
AVvXsEgL9oReHTYZOP92VskFu5ff9hIE0XJSs7AAFs1Tdik h9BHqex3DfYiWgCxAO3Cxft6vKOuHaoKwUlw8GTXRqP7hc ylT76RErbvApQDQkBJR0U83pl0g8LPtCAJbSGTdgz1dNqk9g cHQL8CMp9NqYWkBfkl1ZYsu1QcfPeY2fAsNB5uiiUFN009U8og3Q

Bengkulu Selatan – Ade Prayoga (41) sebagai Honorer Dinas DLHK yang beralamat di Jalan Lettu Muhiba Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan ditemukan tewas gantung diri, Rabu (16/08/23) malam.

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, melalui Kapolsek Kota Manna Iptu Sasi membenarkan, jika ada penemuan seorang warga yang tewas tergantung di dalam kamar mandi di sebuah kosan.
Hanya saja, berdasarkan hasil pemeriksaan pihak medis RSUD hingga saat ini belum bisa dipastikan penyebab kematian korban. Yang jelas, dugaan sementara korban meninggal dikarenakan bunuh diri dengan cara gantung diri.
“Ya benar. Belum tahu penyebabnya apa. Korban informasi duda,” ungkap Kapolsek.
Diketahui pukul 00.10 WIB Saksi Opur mendapatkan pesan via messenger Facebook dari Saksi. Resta yang berisi “dang minta tolong lihat ke kontrakan/kos-kosan dang ade, pada saat saya sedang menelpon soalnya saya mendengar ada suara barang yang jatuh”.
Mendapatkan kabar dari Saksi Resta, Opur menghubungi Saksi Angga dan Dedi, setelah itu para saksi-saksi berangkat menuju ke TKP Kontrakan/Kos-kosan di Jl. Lettu Muhiba Kel. Ibul Kec. Kota Manna Kab. BS. Sesampainya di TKP kos-kosan pintu dalam keadaaan tertutup dengan keadaan terkunci.
Setelah itu saksi berusaha menghubungi dengan cara mengutuk pintu dan memanggil Ade, setelah tidak ada jawaban dari Ade, kemudian saksi mengambil tindakan dengan cara menobrak pintu secara paksa dengan cara menobrak pintu. Selanjutnya para saksi-saksi masuk ke dalam kos-kosan melihat Ade di dalam Kamar Mandi dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali tambang jenis nelon warna kuning dan tanpa menggunakan pakaian sehelai pun (telanjang bulat).
Selanjutnya Angga mengambil tindakan langsung dengan cara menurunkan dan melepaskan gantungan tali yang membuat korban gantung diri. Setelah itu Angga dan Dedi membawa korban dengan menggunakan Sepeda Motor Beat Pop warna Hitam ke RS Assyifa akan tetapi pihak RS Assyifa menganjurkan langsung untuk dirujuk ke RSUD Hasanuddin Damrah. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan cara medis dari Pihak Rumah Sakit korban dinyatakan bahwa korban telah Meninggal Dunia.
Kemudian Jenazah korban dibawah dan disemayamkan ke rumah duka yang beralamat di Jalan Awaludin Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Bengkulu Selatan, dengan menggunakan Ambulan milik RSUD Hasanudin Damrah.
banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *