Bengkulu – Komunitas Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Bengkulu menggelar Heroes Camp 2023 dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional. Acara ini bertujuan untuk mengenang jasa para pejuang bangsa yang berkorban demi kemerdekaan Republik Indonesia.
Peringatan Hari Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November setiap tahun diharapkan dapat meningkatkan peran aktif generasi muda dalam meneruskan perjuangan pahlawan kemerdekaan. Dalam sambutannya, Deputi KSPK BKKBN RI, Nopian Andusti, menyampaikan pentingnya peran remaja dalam mengatasi masalah pembangunan manusia, khususnya melalui program GenRe.
“Remaja sebagai pahlawan harus berkomitmen untuk tidak berperilaku seks bebas, menikah usia anak, dan tidak menggunakan narkotika, psikotropika, serta zat adiktif,” harap Deputi Nopian. Acara dihadiri oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) Nopian Andusti, Wakil Gubernur Bengkulu Dr. Rosjonsyah, dan Anggota Komisi IX DPR RI Hj. Elva Hartati, S.IP, MM.
Deputi Nopian menyoroti persoalan kependudukan, terutama stunting yang menghambat peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program pencegahan stunting diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM di Bengkulu.
Dalam Heroes Camp ini, dilakukan pengukuhan ayah, ibu, dan kakak GenRe Provinsi Bengkulu. Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. Rosjonsyah, dan Anggota Komisi IX DPR RI, Elva Hartati, terlihat menjadi figur penting sebagai ayah dan ibu GenRe. Empat pesan diberikan Deputi KS-PK kepada mereka, termasuk mengantarkan remaja menjadi orang tua yang cerdas, sehat, dan melahirkan generasi bebas stunting.
Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, mengajak generasi muda menjadikan Heroes Camp 2023 sebagai perekat kebersamaan dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika. Dia juga menekankan pentingnya menjauhkan diri dari tiga masalah besar yang menghambat masa depan, yaitu seks pranikah, nikah usia anak, dan penyalahgunaan narkotika.
Anggota Komisi IX DPR RI, Elva Hartati, mendorong generasi muda di Bengkulu untuk menjadi pelaku pembangunan di tanah air. Dia berharap agar remaja dapat tumbuh sebagai generasi yang berpendidikan dan sehat, menghindari pengaruh negatif melalui pusat informasi konseling remaja/mahasiswa.
Dalam pertemuan dengan 200 remaja peserta Heroes Camp, Elva menyampaikan bahwa komunitas remaja memiliki peran penting dalam menumbuhkan semangat kepahlawanan bagi generasi muda. Hal ini dianggap krusial mengingat peran strategis remaja dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. (irs)