Berita Ekonomi, Bisnis, Hiburan dan Wisata Indonesia Terbaru dan Terpopuler.
opini  

Groupthink dalam Komunikasi Kelompok

AVvXsEhf6Pf11Jyhyx9el3dbo4PgXqKVtwrg IkR048NnLL RYPDUYPbqNkad9Ef82MVnSuzTRi8lswYhLnjfoezOTjTpo5OHrkgGoc6tKPv09 osZBk EwSwu 5GKOMWXhK7U8HJNawVu61dIcOZ1zTQOhKmEeuP05qc9P8ORM5zDmZ6t8G4GFV5 LF8 EZRMts16000
AVvXsEhf6Pf11Jyhyx9el3dbo4PgXqKVtwrg IkR048NnLL RYPDUYPbqNkad9Ef82MVnSuzTRi8lswYhLnjfoezOTjTpo5OHrkgGoc6tKPv09 osZBk EwSwu 5GKOMWXhK7U8HJNawVu61dIcOZ1zTQOhKmEeuP05qc9P8ORM5zDmZ6t8G4GFV5 LF8 EZRMts16000

 

Dalam dinamika kelompok, terkadang terjadi fenomena yang dikenal sebagai groupthink, dimana anggota kelompok cenderung untuk mencapai kesepakatan atau mengambil keputusan tanpa berpikir kritis dan mengabaikan pendapat yang berbeda. 

Groupthink dapat menjadi ancaman serius dalam komunikasi kelompok karena dapat menghambat kreativitas, mengurangi inovasi, dan bahkan menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk.

Pada ruang lingkup kelompok politik pastinya ada komunikasi politik yang terjadi antara politisi politisi di dalamnya. Tahukah kamu apa itu komunikasi politik? 

Komunikasi politik ialah proses penyampaian, penerimaan, serta pengolahan pesan (message) untuk memengaruhi individu-individu secara langsung maupun tidak langsung yang terkait pada isu-isu politik secara umum. 

Adapun elemen-elemen pada komunikasi politik yaitu:

1. Mengurangi informasi yang bias

2. Bertujuan untuk kepentingan masyarakat

3. Sebagai upaya memprediksi akan suatu kejadian di waktu ke depan

4. Merencanakan dan menjelaskan komunikasi strategik 

Ruang lingkup kelompok terdiri dari kelompok eksekutif, legislatif, organisasi skala besar dan organisasi skala kecil. Tiap-tiap ruang lingkup ini tentu adanya komunikasi kelompok atau bahkan komunikasi politik di dalamnya. 

Bagaimana kondisi komunikasi politik pada saat pengambilan keputusan? 

Majemuknya pandangan antar politisi menimbulkan adanya perdebatan, pertentangan, tarik menarik kepentingan, tawar menawar, dan kompromi di antara pembuat keputusan. 

Situasi seperti ini di mana anggota kelompok cenderung untuk mencapai kesepakatan atau mengambil keputusan tanpa berpikir kritis dan mengabaikan pendapat yang berbeda maka itulah yang disebut dengan Groupthink. 

Groupthink dapat menjadi ancaman serius dalam komunikasi kelompok karena dapat menghambat kreativitas, mengurangi inovasi, dan bahkan menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk. 

Ada beberapa faktor munculnya groupthink yaitu:

1. Adanya keterikatan dalam kelompok

2. Adanya tuntutan kohesivitas

3. Berbagai kepentingan yang ada, kesamaan ide dan juga minat.

Adapun pengaruh seseorang terhadap hasil akhir keputusan, yaitu:

1. Struktur pengaruh atau power yang melekat pada posisi profesionalnya, seperti otoritas, kewajiban, status, dukungan masyarakat, dukungan politisi atau institusi, kontrol atas sumber daya dll 

2. Pengaruh individu kemauan seseorang menggunakan pengaruh dalam proses, dan persepsi orang lain terhadap pengaruh yang dimilikinya. 

***

Tarisa Jumrattul Aini, mahasiswa Jurnalistik Universitas Bengkulu. 

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *