Bengkulu – Film “Kupu-Kupu Kertas” menggambarkan kisah yang memilukan dan memilah di tengah tragedi berdarah tahun 1965. Dengan latar belakang konflik politik yang meruncing antara keluarga NU dan anggota PKI, film ini menyoroti perjuangan seorang pemuda bernama Ihsan (diperankan oleh Chicho Kurniawan) yang terjebak dalam cinta terlarang dengan Ning (diperankan oleh Amanda Manopo), putri seorang anggota PKI.
Awalnya, Ihsan tidak mempermasalahkan perbedaan latar belakang mereka. Namun, tragedi yang menimpa keluarganya sebagai korban pembantaian PKI membuatnya terjebak dalam konflik batin. Ihsan harus memilih antara membalas dendam kepada keluarganya atau menyelamatkan nyawa Ning, cinta sejatinya.
Dalam perjalanan kisahnya, Ihsan juga berhadapan dengan Muso (diperankan oleh Reza Arap), tangan kanan Rekoso yang juga ayah dari Ning. Pertemuan mereka tidak hanya memperumit situasi, tetapi juga menguak sisi-sisi gelap dari perjuangan politik dan pribadi mereka.
Meskipun “Kupu-Kupu Kertas” merupakan debut aktingnya, Reza Arap telah membuktikan bakat aktingnya yang luar biasa melalui teaser yang dirilis pada Desember 2023. Sementara itu, chemistry antara Chicho Kurniawan dan Amanda Manopo dalam menampilkan hubungan yang kompleks dan penuh emosi membuat film ini semakin menggugah.
Film ini awalnya dirilis di bioskop pada tanggal 7 Februari 2024 dan mendapat sambutan baik dari penonton. Namun, ketika penonton sedang terbuai oleh alur cerita yang mendalam, tiba-tiba film ini ditarik dari layar pada tanggal 10 Februari 2024.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak produksi atau produser, Denny Siregar, mengenai alasan penarikan mendadak “Kupu-Kupu Kertas” dari bioskop. Keputusan ini meninggalkan penonton dengan banyak tanya dan spekulasi tentang nasib film yang menggugah ini.
Film “Kupu-Kupu Kertas” menjadi saksi bisu dari perdebatan tentang cinta, kesetiaan, dan tragedi sejarah yang terus menggema hingga saat ini. Dengan pesan yang dalam dan akting yang memukau, film ini telah menorehkan jejaknya dalam dunia perfilman Indonesia.