Bengkulu – Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu Almidianto, menyebutkan pelaksanaan Festival Tabut yang akan digelar pada 29 Juli hingga 9 Agustus mendatang rencananya akan dilaksanakan secara hibryd atau secara online dan langsung.
“Prosesi ritual akan dilaksanakan secara langsung khusus oleh Keluarga Keturunan Tabut (KKT) dan perlombaannya maupun proses kurasi akan ditampilkan secara online,” kata Almidianto, Rabu (25/5/2022).
Almidianto menerangkan pada tahun ini Festival Tabut masuk dalam Karisma Even Nusantara (KEN) 2022, atau kalender event yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Beranggarkan senilai Rp 250 juta, Dispar mematangkan Festival Tabut sebagai daya tarik wisata budaya dari Provinsi Bengkulu.
Sementara itu terkait lokasi pelaksanaan, Dispar telah menyiapkan dua tempat pilihan yakni Taman Budaya dan Gedung Daerah Kebudayaan Provinsi Bengkulu.
“Kami masih menunggu keputusan apakah bisa untuk tetap offline atau tetap online. Nanti diurus oleh tim kurator dari Kementerian Pariwisata,” sambungnya.
Berkenaan dengan bazar, Almidianto masih belum bisa memastikan, meski saat ini pihak KKT sudah memberikan surat permohonan pengadaan bazar kepada pihak pariwisata.
“Kami masih tunggu izin dari pihak keaamanan, boleh apa tidaknya,” demikian Almidianto.