Bengkulu – Sebanyak 37 orang duta digital dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu telah melalui penguatan pendidikan digitalisasi desa yang diadakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan PT Cyber Academy.
Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu RA Denni mengatakan 37 duta digital tersebut tahun ini telah melalui pendidikan berupa pengelolaan website desa yang dapat menjadi pilot project desa digital.
“Duta digital yang telah melalui tahapan pembelajaran diharapkan bisa memberi kontribusi nyata bagi desanya masing-masing mulai dari pengelolaan website desa dan manajemen pemerintahan desa berbasis digital,” ujarnya, Kamis (10/11/2022).
Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri, lanjut Denni telah melakukan berbagai upaya pemenuhan dalam pembentukan desa digital di daerah.
“Yang benar-benar mendasar adalah penyediaan website desa dan manajemen pemerintahan yang berbasis digitalisasi. Jika dua ini sudah terbentuk, maka nanti dapat lanjut mengembangkan pengelolaan BUMDes digital,” kata dia.
Denni memaparkan terdapat dua permasalahan yang harus dilalui untuk membentuk desa digital yakni penguatan kapasitas sumber daya manusia dan mengatasi pemerataan jaringan internet.
“Dua hal ini yang sampai saat ini masih kami lakukan pembenahan. Namun berkenaan dengan pemerataan jaringan internet, Kominfo daerah kami dorong dapat melakukan penjajakan kerjasama dengan penyedia layanan jaringan agar dapat menghadirkan layanan internet seperti WiFi di kantor desa,” kata Denni.
Apabila dua hal tersebut mampu diatasi, PMD optimis pembentukan desa digital di daerah dapat merata terwujud.
“Dengan adanya desa digital tentu akan membawa desa menjadi lebih mudah mengakses dan memperluas jaringannya untuk lebih maju,” demikian Denni.