Berita Ekonomi, Bisnis, Hiburan dan Wisata Indonesia Terbaru dan Terpopuler.

DPRD Seluma Minta Dinkes Prioritaskan Penanganan DBD

AVvXsEiM E6smB51VKLeltm8LCShSnfwS dgxh7XCPJJGzunxxZl3jG0Zgu8yeN7PjNLNkIdkPvQztaJjlGsJtwl 84bQn7KoA9fxQAVQGvbvEeIk9A48INTHKUf13 BAZCZdVNYvivnDa0cd9sxEr9K hj2g3GpQKlhjcom6K3LPckX5NHuwxo0e5 RN4wIDjgTs16000
AVvXsEiM E6smB51VKLeltm8LCShSnfwS dgxh7XCPJJGzunxxZl3jG0Zgu8yeN7PjNLNkIdkPvQztaJjlGsJtwl 84bQn7KoA9fxQAVQGvbvEeIk9A48INTHKUf13 BAZCZdVNYvivnDa0cd9sxEr9K hj2g3GpQKlhjcom6K3LPckX5NHuwxo0e5 RN4wIDjgTs16000
Seluma : Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengambil langkah prioritas dalam penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD). 
“Dinkes harus memprioritaskan penanganannya karena situasinya sudah luar biasa,” kata Nofi, menanggapi jumlah 175 warga yang terjangkit DBD, termasuk tiga korban meninggal.
Nofi menyampaikan urgensi perawatan bagi yang terjangkit serta pencegahan agar mata rantai penyebaran DBD terputus. Di Desa Lubuk Sahung, 9 warga juga positif DBD, menekankan perlunya upaya pencegahan lebih intensif.
Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, menjelaskan bahwa upaya pencegahan telah dilakukan dengan perawatan di puskesmas dan RSUD Tais serta foging di daerah terjangkit.
Rudi juga mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, termasuk membuang benda yang dapat menampung air dan membersihkan selokan yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk DBD.
Dalam menghadapi situasi ini, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan pencegahan DBD menjadi kunci untuk mengatasi wabah ini.
banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *