Bengkulu Selatan – Satuan Karya Pengawas Obat dan Makanan (Saka POM) Kabupaten Bengkulu Selatan turut serta dalam penyebaran Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang bahaya obat dan makanan di lima desa setempat.
Ketua Pimpinan Saka POM Provinsi Bengkulu, Yunika Sary mengatakan bahwa intensifikasi KIE dilakukan selama dua hari ke depan dengan tujuan memperluas cakupan pengawasan dan memberikan pengetahuan tentang obat dan makanan.
Giat yang dilakukan secara door to door di lima desa, meliputi Desa Tanjung Raman Kecamatan Manna, Desa Kota Medan Kecamatan Kota Manna, Desa Padang Sialang Kecamatan Pasar Manna, Desa Kota Bumi Baru Kecamatan Seginim, dan Desa Nalap Melintang Kecamatan Pinoraya.
Binaan Balai POM Bengkulu ini memberikan leaflet mengenai obat dan makanan kepada masyarakat, dan memaparkan mengenai cara memastikan keamanan obat dan makanan melalui Cek KLIK, label pangan olahan, bahan berbahaya pada pangan, obat tradisional aman, dan cerdas memilih kosmetik aman.
Ketua Tim 1 Substansi Informasi dan Komunikasi BPOM Bengkulu itu berharap dengan adanya pelibatan Saka POM secara langsung dapat mendorong masyarakat untuk lebih awas dan selektif dalam pembelian makanan dan pemilihan obat maupun kosmetik.
“Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi masyarakat yang kecolongan membeli maupun mengonsumsi makanan yang kedaluarsa, maupun membeli kosmetik atau suplemen yang tidak memenuhi izin edar demi keselamatan,” harap Yunika.