Mulai khawatir
Duduk di sini di tepi garasi
Pandang langit alam
Menggelegarkan halilintar
Berteduh diri dari kuyup
Menunggu terbukanya pintu itu
Aku terusik
Suara nyaring bising
Sedang waktu terus menyusut
Ku coba rebah di tepian kolam
Ku lihat ikan kegirangan
Air curah mengalir
Buat seisi kolam segar terpana
Satu jam kami berpangku dagu
Di garasi rumah singgah menunggu
Ya, belum juga terbuka
Gelisah ku pandang awan
Kian gelap hujan merangkak
Tak ada tanda akan terbukanya pintu
Masih menunggu
Ada harap tak terlewat
Dari seorang yang di damba
Bengkulu, 09 september 2017