Bengkulu – Cicak, reptil kecil yang sering membuat banyak orang merasa geli, jijik, bahkan takut. Dengan suara yang mengganggu, kotoran yang bisa jatuh ke perabotan, serta gerak-geriknya yang seringkali menimbulkan ketidaknyamanan, ada yang bahkan bisa memutuskan ekornya sendiri. Namun, di balik kesan negatifnya, cicak kering memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan manusia.
Cicak kering telah dikenal sebagai obat tradisional yang sangat dicari. Di berbagai daerah di Indonesia, budidaya dan perdagangan cicak kering bahkan telah merambah ke mancanegara. Zat-zat yang terkandung dalam cicak kering memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi kesehatan:
1. Mengobati Penyakit Kulit: Cicak kering dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat dan eksim dengan cara dikonsumsi dalam bentuk dihaluskan atau kapsul.
2. Mengatasi Gatal-gatal: Gangguan kulit yang sering kali disebabkan oleh jamur atau alergi dapat diatasi dengan menggunakan cicak kering.
3. Mempercepat Penyembuhan Luka: Luka yang mengering dan menimbulkan rasa gatal dapat dipercepat proses penyembuhannya dengan cicak kering.
4. Membantu Penyembuhan Asma: Cicak kering juga memiliki manfaat dalam mengurangi gejala sesak napas yang disebabkan oleh asma.
5. Mengatasi Gangguan Wasir: Gangguan yang menyakitkan ini juga dapat diatasi dengan menggunakan cicak kering.
6. Membantu Pencernaan: Masalah pencernaan ringan dapat diatasi dengan mengonsumsi cicak kering sebelum masalahnya menjadi lebih serius.
7. Mengurangi Gejala Biduran: Biduran, yang sering kali disebabkan oleh alergi makanan, dapat dikurangi gejalanya dengan cicak kering.
8. Potensi dalam Pengobatan Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging cicak putih kering mengandung protein yang dapat membantu meregenerasi sel-sel yang rusak akibat kanker.
Selain manfaat kesehatan, cicak kering juga dimanfaatkan dalam industri kecantikan dan sebagai bahan baku pakan ikan. Meskipun sering dianggap sebagai makhluk yang tidak menyenangkan, cicak kering membuktikan bahwa keberadaannya memiliki nilai lebih dalam menjaga kesehatan manusia.
