Bengkulu – Bank Fadhilah kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih Peringkat ke-3 dalam BPRS Award untuk kategori Islamic Good Corporate Governance tahun 2024. Penghargaan bergengsi ini diberikan sebagai pengakuan atas dukungan dan kinerja terbaik dari seluruh jajaran Pengurus dan karyawan Bank Fadhilah sepanjang tahun 2023 dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Kegiatan pemberian penghargaan BPRS Award diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) Kompartemen BPRS, bekerja sama dengan Central for Islamic Business and Economic Studies (CIBEST). Acara ini bertujuan untuk memilih Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah yang menunjukkan kinerja terbaik dalam berbagai kategori, termasuk Kinerja Keuangan Terbaik, Inovasi Produk dan Layanan Terbaik, Inovasi IT Terbaik, Dukungan UMKM Terbaik, Pemberdayaan Nasabah Terbaik, serta Islamic Good Corporate Governance (GCG) Terbaik.
Direktur Utama Bank Fadhilah, Dendy Prasetya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diraih. Dalam sambutannya, Dendy Prasetya mengungkapkan, “Kami bersyukur Bank Fadhilah dapat terus mencatatkan kinerja yang baik sebagai bentuk pelaksanaan amanah yang dititipkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
“Kami berharap penghargaan ini juga menandakan kinerja layanan kami yang sama baiknya dalam menghantarkan kebaikan dan kebermanfaatan bagi seluruh sahabat Fadhilah. Dan tentu, kami berdoa agar akhirnya semua ini menjadi sebab kita memperoleh keberkahan dari Allah SWT.”
Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen Bank Fadhilah dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah. Keberhasilan ini juga menunjukkan dedikasi bank dalam mendukung perkembangan UMKM, inovasi produk dan layanan, serta peningkatan kualitas IT dalam operasional mereka.
Dengan pencapaian ini, Bank Fadhilah diharapkan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya di masa depan, serta terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan ekonomi lokal, khususnya di Kota Bengkulu.