Berita Ekonomi, Bisnis, Hiburan dan Wisata Indonesia Terbaru dan Terpopuler.

31 Duta Jamu Aman Kampus Bengkulu Berkompetisi

IMG 20220603 200117
IMG 20220603 200117

Bengkulu – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu melaksanakan pemilihan Duta Jamu Aman Tahun 2022 Goes To Campus, di Atrium Bencoolen Mall Bengkulu, Jumat (3/6/2022) sore.

Pemilihan Duta Jamu Aman ini diikuti oleh 31 peserta dari kalangan milenial khususnya pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu, disaksikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu.

Kepala BPOM di Bengkulu Yogi A Mataram mengatakan tujuan BPOM melaksanakan kegiatan ini untuk menekankan tentang peredaran produk jamu yang diproduksi tidak sesuai dengan standar mutu dan keamanan. 

Kesepakatan bersama juga ditandatangani oleh instansi tersebut, salah satu di antaranya adalah komitmen melaksanakan penyelenggaraan Komunikasi, Informatika dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat. 

Yogi juga mengungkap di era digital saat ini masyarakat semakin mudah dalam memperoleh informasi mengenai produk obat dan makanan, di antaranya jamu.

Sehingga, melalui kegiatan itu, diperlukan edukasi kepada masyarakat tentang produk yang aman dan tidak berisiko bagi kesehatan khususnya konsumen.

Yogi berharap agar ke 31 orang Duta Jamu Aman yang telah terbentuk dapat menjadi perpanjangan tangan dari BBPOM di Bengkulu dalam menyampaikan informasi dan edukasi terkait keamanan obat tradisional kepada berbagai komunitas yang ada di lingkungannya masing-masing.

Pada pelaksanaanya, ke 31 peserta yang tampil menyampaikan gagasan, komitmen dan sosialisasi produk, hingga bahaya mengkonsumsi produk jamu ilegal, di hadapan dewan juri dan kepada pengunjung mall. 

Telah terpilih sebanyak 3 orang duta terbaik yang nantinya akan dikirimkan ke tingkat nasional untuk mengikuti tahapan kegiatan selanjutnya pemilihan Duta Jamu Aman Nasional.

Didapati, tiga juara Duta Jamu Aman dengan penilaian tertinggi adalah sebagai berikut;

Juara 1 dari SMA IT IQRO, Alya Ghafira Nur Athifa dengan perolehan 86,2 poin

Juara 2 dari Universitas Bengkulu, Lea Agusrin Syahputri Saputri dengan nilai 85,6 poin

Juara 3 dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Tiara Monica dengan nilai 82,8 poin.

Di kesempatan ini Alya yang terpilih sebagai Duta Jamu Aman Provinsi Bengkulu tahun 2022 berkomitmen mewujudkan masyarakat digital anti-hoax serta menjadi spokesperson Badan POM yang mampu menjadi influencer bagi komunitasnya agar mampu memilih dan menggunakan obat tradisional dan suplemen kesehatan yang aman, bermanfaat dan bermutu.  

“Di kondisi pandemi COVID-19 ini banyak sekali masyarakat yang termakan isu penggunaan obat jamu mampu mencegah maupun mengobati COVID-19. Padahal tidak tau produk tersebut apakah telah melalui uji klinis atau belum dan seperti apa kegunaannya. Di sinilah peran saya hadir untuk mengajak masyarakat sadar penggunaan jamu aman dan sehat bagi tubuh,” sampai Alya.  

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *