Bengkulu – Hingga pertengahan Mei 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencatat total 1.537 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023, di mana sepanjang tahunnya hanya terdapat 48 kasus DBD.
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Redhwan Arif, menjelaskan bahwa lonjakan kasus DBD terjadi pada bulan Maret 2024, dengan 481 kasus.
“Alhamdulillah, saat ini kasusnya sudah turun. Pada minggu ke-18 Mei 2024, jumlah kasus DBD di Bengkulu mengalami penurunan,” ujar Redhwan, Jumat (17/5/2024).
Dari total kasus DBD di Bengkulu sepanjang tahun 2024, 7 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berikut rincian kasus DBD di Bengkulu per bulan:
Januari: 319 kasus (1 meninggal)
Februari: 412 kasus (3 meninggal)
Maret: 481 kasus (3 meninggal)
April: 325 kasus
Meskipun kasus DBD di Bengkulu menunjukkan tren penurunan, Redhwan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
“Upaya pencegahan perkembangbiakan nyamuk perlu terus digalakkan. Masyarakat juga harus memperhatikan gejala DBD yang mirip dengan demam dan segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalaminya,” jelas Redhwan.
Dinkes Provinsi Bengkulu juga terus memantau perkembangan kasus DBD dan melakukan analisis untuk mengetahui jumlah kasus DBD positif dari suspek DBD yang dilaporkan.